- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta merilis indeks kebahagiaan penduduk 2014. Hasilnya, penduduk Ibu Kota dinilai masih masuk kategori bahagia. Standar kebahagiaan penduduk Jakarta didasarkan pada status perkawinan. Sementara yang tidak bahagia bagi mereka yang belum menikah.
Kepala Bidang Statistik Sosial BPS DKI Jakarta, Sri Santo Budi, mengatakan dari survei yang dilakukan terhadap 1.129 rumah tangga, didapat indeks kebahagiaan penduduk Jakarta berada di angka 69,21 persen.
Sementara, berdasarkan status perkawinannya kelompok masyarakat yang belum menikah dan cenderung kurang bahagia, indeks kebahagiaannya 67,76 persen.
"Yang belum menikah paling tidak bahagia," ujarnya di Kantor BPS DKI, Kamis 5 Januari 2015.
Kelompok masyarakat dengan status menikah kadar kebahagiaannya lebih tinggi yaitu dengan indeks kebahagiaan 69,32 persen.
Kemudian, kelompok masyarakat berstatus cerai mati berada di angka 69,29 dan yang mengalami perceraian bukan karena kematian berada di angka 67,90.
Menurut Kepala BPS DKI Jakarta Nyoto Widodo, angka ini melebihi indeks kebahagiaan nasional yang berada di angka 68,28.
Aspek yang menggambarkan indeks kebahagiaan didasarkan pada kepuasan terhadap kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, keharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah dan aset, keadaan lingkungan dan kondisi keamanan.
Baca juga:
VIDEO: Nekat Tabrak Mobil Lalai, Pengemudi Ichiro Minta Maaf
Bela Teman, Enam Siswa Dihukum Kepala Sekolah
Ayah di Tangerang Jual Ginjal demi Anak