- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah mengetahui kecepatan mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Ketua DPR Setya Novanto saat kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis, 16 November 2017 malam.
Hasil analisis tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korps Lalu Lintas Polri sudah rampung. "TAA sudah, ada kendaraan Fortuner kecepatan pertama 50 km per jam," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 21 November 2017.
Mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Novanto kemudian naik ke atas trotoar, menyerempet pohon dan menabrak tiang listrik. Saat naik ke trotoar, kecepatan mobil menurun. "Lalu naik ke trotoar menjadi 38 km per jam, kemudian membentur pohon menjadi 21 km per jam membentur penerangan jalan umum," kata Halim.
Dia menambahkan, berdasarkan keterangan pihak Toyota, mobil Fortuner milik Hilman Mattauch itu velg bannya tidak standar pabrik. Akibat kejadian itu velg mengalami pecah. "Velg ban ternyata tidak standar pabrik, menurut Toyota. Tidak sesuai velg ban," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto yang juga tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP mengalami kecelakaan lalu lintas, saat menuju studio salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta Barat, Kamis, 16 November 2017 malam. Setelah dirawat beberapa hari, Novanto dipindahkan ke tahanan KPK, Minggu, 19 November 2017 malam. (mus)
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
