Menggunting Jarak ala TransJakarta

Bus TransJakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

VIVA – Pengerjaan proyek pembangunan jalan di sejumlah lokasi di Jakarta berimbas kemacetan. Hal itu tak hanya menimpa kendaraan pribadi tapi juga transportasi publik seperti bus TransJakarta.

VIDEO: Normal Baru DKI, Jalanan Jakarta Padat Lagi

Lantaran itu, PT TransJakarta  mengubah beberapa rutenya, mulai Senin, 23 Oktober 2017. Adapun rute-rute tersebut yaitu, lintas Pulogadung-Harmoni (via koridor 10 dan 4), rute ekspres PGC- Tanjung Priok (via tol) dan Tanjung Priok-PGC (via tol), rute lintas Cililitan-Dukuh Atas (via koridor 10 dan 4), rute ekspres Kampung Rambutan-Kampung Melayu (via tol), dan rute lintas Monas-Ragunan via (koridor 13).

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pihaknya belum dapat mengetahui seperti apa hasilnya lantaran  rute tersebut baru  dioperasikan Senin, 23
Oktober 2017. Lantaran itu, ia meminta peran serta masyarakat untuk memberikan  evaluasi dan saran agar dapat mengetahui nilai tambah ataupun kekurangan rute tersebut.

Ternyata Ini Penyebab Jakarta masih Macet saat PSBB

"Meminta respons masyarakat, masukan masyarakat, saran masyarakat, terus dilakukan seperti itu sehingga pas dilakukan evaluasi lebih efektif baru dipermanenkan. Jadi tidak mungkin begitu langsung uji coba langsung efektif," ujarnya, Senin, 23 Oktober 2017.

Modifikasi rute dilakukan setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mendatangi proyek underpass Mampang, Jakarta Selatan. Dia meminta TransJakarta membuat inovasi agar bus tidak melewati area proyek yang menyebabkan kemacetan.  "(TransJakarta) bisa merekayasa jalurnya supaya tidak terlalu macet karena ini sekarang kan ada pembangunan enam proyek besar. Be innovative lah," kata Sandiaga, Kamis, 19 Oktober 2017. 

Warga Jakarta Bukan Pemilik Mobil dan Motor Terbanyak di Indonesia

Persimpangan Kuningan

Dari enam rute itu yang paling menjadi titik perhatian ialah persimpangan kawasan Kuningan. Sebab, lokasi itu menghubungkan beberapa rute dan koridor Transjakarta. 

VIVA.co.id menjajal salah satu bus TransJakarta yang dipangkas rutenya, yaitu bus di koridor 6 rute Monas-Ragunan. VIVA.co.id naik dari Halte Polda Metro Jaya hingga Halte Ragunan, Senin, 23 Oktober 2017 sore. 
Rute bus yang awalnya melewati proyek terowongan Mampang, Jakarta Selatan, kini diubah tak lagi melalui proyek tersebut. 

Pemotongan jalur dimulai dari sebelum Bundaran Senayan dengan melewati Jalan Pattimura, tepatnya di depan Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kemudian bus berbelok kiri dan masuk jembatan layang khusus TransJakarta Koridor 13 yang menghubungkan Ciledung-Tendean.

Bila diestimasi waktu tempuh saat kondisi macet bisa mencapai dua jam. Namun dengan adanya pengalihan rute bisa terpotong sekitar 30 menit sehingga perjalanan makan waktu 1,5 jam. 

"Karena kita keluarnya langsung Mampang. Jadi sudah potong kemacetan di perempatan Kuningan," kata petugas jaga bus Transjakarta, Nur Adi saat menceritakan rute baru Monas-Ragunan, Senin, 23 Oktober 2017. 

Staf Humas PT TransJakarta Wibowo menyatakan, baru ada 16 bus yang melayani modifikasi rute ini dan akan disesuaikan dengan jumlah penumpang yang ada.

Meski ada modifkasi rute ini, namun perjalanan Dukuh Atas 2- Ragunan, Monas - Ragunan (via Semanggi), Monas - Ragunan (via Kuningan) masih tetap melayani penumpang. 

Pengalihan rute dibagi dua waktu pelaksanaan, yaitu Rute Ekspres yang mulai dari PGC - Tanjung Priok pada pukul 06.00 - 10.00 WIB dan 16.00 - 20.00 WIB. Sementara Tanjung Priok - PGC hanya mulai di jam 06.00 - 10.00  WIB, Kampung Rambutan - Kampung Melayu 06.00 - 10.00 WIB. 

Kemudian rute lintas koridor yakni PGC (Cililitan) - Dukuh Atas 2 hanya melayani dari pukul 06.00 - 22.00 WIB, Pulogadung - Harmoni 06.00 - 10.00 WIB dan 16.00 - 22.00 WIB, Kampung Rambutan – Kampung Melayu 06.00-10.00 WIB dan Monas-Ragunan pukul 15.00- 19.00 WIB. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya