Pemerintah Pertimbangkan Pulau A Reklamasi untuk Nelayan

Mentri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan, pemerintah tengah mengkaji dan mempertimbangkan salah dari pulau reklamasi Teluk Jakarta untuk kampung nelayan.

Dituding Berpihak, Luhut Beberkan Pengaruh China Bagi Ekonomi RI

Pulau yang dikaji untuk diberikan kepada nelayan di kawasan Teluk Jakarta yaitu Pulau A. Luhut mengatakan, saat ini masih dilakukan penghitungan dengan baik agar nelayan tetap diperhatikan dan tidak dirugikan. Luhut menegaskan, jalan yang akan diambil untuk nelayan pasti baik.

"Ya, kami hitung dengan baik, pasti jalan, itu kalau masalah nelayan, betul-betul kami perhatikan, jangan sampai nelayan dirugikan, dijamin pasti baik," kata Luhut di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 18 Oktober 2017.

Kerap Disebut 'Menteri Segala Urusan', Ini Kata Luhut

Mantan menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini mengatakan, rencana Pulau A di proyek reklamasi Teluk Jakarta diberikan kepada nelayan masih dipertimbangkan kembali. Tapi, Luhut menerangkan, Pulau A adalah pulau terluar dari reklamasi Teluk Jakarta. Ia mengatakan bahwa Pulau A merupakan pulau yang bagus aksesnya ke laut.

"Kami pertimbangkan lagi. Ada pulau terluar itu Pulau A, karena pulau itu aksesnya ke laut lebih bagus, tapi ya tergantung mereka," ujarnya.

Luhut 'Pede' pada 2024 RI Punya Industri Lithium Baterai

Luhut menjelaskan, mekanisme pemberian pulau kepada nelayan untuk dijadikan kampung akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten guna mengaturnya.

"Nanti diatur oleh pemerintah DKI dengan pemerintah Banten karena itu sudah di luar DKI," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan

RI Sambut Investasi, Luhut: Tapi Tak Ada Kompromi Soal Kedaulatan

Kita tidak akan pernah kompromi dengan siapapun dalam soal kedaulatan

img_title
VIVA.co.id
22 Juni 2020