Halaman Katedral Jadi Lokasi Parkir Salat Id di Istiqlal

Gereja Katedral Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riska Herliafifah

VIVA.co.id - Halaman Gereja Katedral di Jakarta Pusat menjadi salah satu lokasi yang bisa dipakai umat muslim yang ingin menunaikan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal pada Minggu pagi, 25 Juni 2017. Hal itu karena lokasi Gereja berhadap-hadapan dengan Masjid Istiqlal. 

Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, halaman depan Gereja sudah dipenuhi kendaraan warga yang hendak Salat Id. Area parkir dibagi dua: sisi depan pintu gerbang Gereja untuk sepeda motor, sementara sisanya sebagai area parkir mobil.

“Setiap tahun, kalau Lebaran memang halaman Gereja dipakai untuk parkir. Jadi warga juga mudah untuk masuk, karena biasanya halaman parkir di dalam juga penuh," ujar Fredy, juru parkir di Gereja Katedral.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan

Tidak hanya sebagai area parkir, Gereja Katedral juga meniadakan dua prosesi misa pada Minggu pagi, yakni misa pertama pukul 06.00 dan 07.30.

"Yang misa pagi enggak ada. Nanti mulai misa jam 10.00 WIB. Biasanya jam 09.00. (jadwal misa pagi ditiadakan) untuk menghormati warga muslim yang masih ibadah," katanya.

4 Kejanggalan Pembangunan Masjid yang Diinisiasi Daud Kim, Ternyata Tanahnya Belum Hak Milik ?

Sebelumnya, diinformasikan Keuskupan Agung Jakarta mengonfirmasi perubahan waktu misa pada Minggu pagi itu agar halaman Gereja Katedral dapat dipakai untuk melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal.

"Kami memahami umat muslim hanya ada satu waktu serentak untuk salat Id. Sedangkan misa bisa menyesuaikan diri karena ada beberapa kali dalam hari Minggu," kata Pastor Kepala Paroki Gereja Katedral Jakarta, A Hani Rudi Hartoko.

Perubahan jadwal ibadah misa itu atas kesepakatannya bersama Dewan Paroki Gereja Katedral. Biasanya, ibadah misa sebanyak enam kali, yaitu pada pukul 06.00 WIB, 07.30 WIB, 09.00 WIB, 11.00 WIB, 17.00 WIB, dan 19.00 WIB. "Khusus tanggal 25 Juni hanya empat kali," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya