Pemudik Membeludak hingga Duduk di Selasar Stasiun Gambir

Stasiun Gambir di Jakarta Pusat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id - Stasiun Gambir di Jakarta Pusat masih dipadati pemudik pada satu-dua hari sebelum Idul Fitri, Sabtu pagi, 24 Juni 2017. Banyak calon penumpang yang terpaksa duduk di selasar karena kursi di ruang tunggu sudah penuh.

Pengen Naik Kereta? Ini Skema Operasi KA di Gambir di Tengah COVID-19

Pantauan VIVA.co.id, para calon penumpang duduk di sisi kanan dan kiri selasar lorong menuju pintu masuk. Sebagian di antara mereka bahkan merebahkan diri di sana. Meski membeludak, teramati tak ada antrean panjang calon penumpang untuk masuk ke jalur kereta.

Tak sedikit dari para calon penumpang itu yang mengaku harus membeli tiket kereta sejak tiga bulan lalu. Itu pun tiket untuk kereta tambahan. Soalnya tiket reguler sudah habis jauh sebelum Ramadan.

Kemenhub Pastikan Stasiun Sentral Manggarai Beroperasi pada 2021

Jay Waluyo, warga yang hendak mudik ke Kudus, Jawa Tengah, di antaranya. Dia juga membeli tiket untuk kereta tambahan pada tiga bulan lalu. Maka dia tak heran jika melihat Stasiun Gambir disesaki penumpang sekarang.

Dia memilih mudik dengan kereta karena lebih aman dan nyaman dibandingkan dengan bus atau mobil pribadi, yang rentan terjebak macet. Tidak harus stres di jalan akibat terjebak di jalan dengan bus dan mobil pribadi," katanya.

Incar Traveller, Toko Pastry & Bakery Ini Buka di Stasiun Gambir

Jay berterus terang memang fanati kereta api. Dia beserta anak dan istrianya selalu mudik dengan kereta setia Lebaran atau pulang kampung saat anak-anaknya libur sekolah.

Dia mengapresiasi PT Kereta Api Indonesia yang, menurutnya, memperbaiki tingkat pelayanan kepada masyarakat. Dia tahu persis betapa amburadul pelayanan atau pun manajemen kereta pada beberapa tahun silam namun sekarang sudah jauh lebih baik.

"Sudah lebih baik dari kondisi saat ini. Lebih tertata, bersih, tertib dan aman serta nyaman," kata Jay.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya