- Pixabay
VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Iriawan sempat mengatakan, seorang pelaku yang diduga terlibat penembakan terhadap Italia Chandra Kirana Putri telah ditangkap.
Namun, ternyata hal tersebut salah penafsiran. Polda Metro Jaya pun mengklarifikasi pernyataan Iriawan.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, pelaku penembakan saat ini masih belum tertangkap. Argo menjelaskan, hal yang dimaksud Kapolda adalah pihak kepolisian sudah mengantongi identitas asli pelaku.
"Jadi kami sudah mengantongi identitasnya, kami sedang cari lokasinya di mana. Kami upayakan untuk segera kami tangkap. Bukan fisiknya, ya," kata Argo di Gedung Humas Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Juni 2017
Argo melanjutkan, polisi masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Alat bukti pun harus dipenuhi sehingga tak bisa sembarangan menciduk seseorang.
Menurut Argo, kepolisian juga telah mengidentifikasi peluru yang menewaskan Italia. Meski begitu, kepolisian menolak untuk membeberkan informasi lebih lanjut demi kepentingan penyidikan.
"Udah ada peluru. Hasilnya untuk penyidik. Saya enggak bisa kasih tau," ujarnya
Sebelumnya, aksi rampok yang menembak Italia Chandra Kirana Putri (22) hingga tewas terjadi di Jalan Gang Raung, RT 02/10, Blok B6 Nomor 14, Perum Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin 12 Juni 2017. Perempuan itu ditembak saat berusaha mengejar pelaku yang berupaya menggondol barang berharga di rumahnya.
