- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau kepada para warga DKI Jakarta yang hendak mudik ke kampung halaman, sebaiknya tidak membawa sanak saudaranya di kampung saat kembali ke Jakarta.
"Apalagi enggak punya keterampilan," kata Djarot Saiful Hidayat di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Juni 2017.
Djarot mengakui di Ibu Kota Jakarta ini banyak sekali ladang pekerjaan bagi perantau. Tapi, pekerjaan itu diperuntukkan bagi mereka yang mempunyai keterampilan dalam bidang tertentu.
"Lapangan kerja di Jakarta luar biasa loh, bangun underpass, flyover, MRT, bangun rumah susun, apartemen, itu butuh tenaga kerja tapi punya keterampilan," ujarnya.
Dalam kunjungannya mengecek kesiapan para pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Djarot sempat bertanya kepada pemudik apakah nantinya pas kembali ke Jakarta akan membawa saudara? Warga menjawab tidak akan membawa temannya ke Jakarta yang tidak mempunyai keterampilan.
"Dia akan bawa teman apabila mereka punya keterampilan dan sesuai dengan permintaan perusahaan," ujarnya.
Selain itu, Djarot juga berpesan kepada para pemudik khususnya warga DKI Jakarta agar memperhatikan kondisi rumah selama ditinggal mudik. Pastikan dalam keadaan terkunci dengan baik, dan penuhi prosedur keamanan yang berlaku. "Jangan sampai ada musibah ketika ditinggal ke kampung halaman," ujarnya.
Tol Trans Jawa menjadi salah satu pilihan pemudik. Tim Jelajah Mudik 2017 VIVA.co.id sempat menemukan beberapa titik ekstrem sepanjang jalur Batang hingga Weleri. Pemudik harus ekstra waspada. Tak percaya? Lihat liputan lengkapnya di sini.
