- Repro Instagram
VIVA.co.id – Seorang perempuan berinisial RCL ditangkap petugas kepolisian saat berlangsungnya penangkapan terhadap SFL, kapten kelompok perampok sadis yang merampas uang ratusan juta dan menembak mati nasabah bank bernama Davidson Tantono di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Daan Motor, Cengkareng, Jakarta Barat.
Berdasarkan keterangan RCL, dia merupakan kekasih SFL, kapten perampok yang ditembak mati polisi karena berusaha merampas pistol milik petugas kepolisian, setelah ditangkap di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurut RCL, dalam kelompok perampok itu, dia tidak terlibat langsung dalam aksi perampokan yang dilancarkan kelompoknya.
Dalam kasus perampokan yang menyebabkan tewasnya Davidson di SPBU Daan Mogot, RCL hanya bertugas mencari dan menyewa apartemen untuk tempat berkumpul kelompok perampok ini.
RCL mengaku tidak berniat sama sekali bergabung apalagi terlibat perampokan. Dia menyewa apartemen karena disuruh oleh SFL.
"Sebenarnya yang sewa, itu disuruh sama dia," kata RCL di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 21 Juni 2017.
RCL mengatakan, dari semua anggota kelompok perampok itu, hanya RCL yang memiliki KTP Jakarta. Dengan kata lain, hanya RCL yang bisa melakukan transaksi sewa apartemen, sebab cukup banyak apartemen yang hanya mau menerima penyewa yang memiliki KTP Jakarta.
"Tapi atas namanya saya, karena KTP daerah kurang diterima. KTP saya Jakarta," kata dia.
Seperti diketahui, Davidson tewas ditembak perampok saat berusaha mempertahankan tas berisi uang tunai ratusan juta rupiah yang dirampas perampok dari dalam mobilnya, Jumat, 9 Juni 2017.
Uang tunai itu baru saja diambil Davidson dari salah satu bank yang berada tak jauh dari lokasi penembakan. Davidson berada di SPBU untuk mengisi angin pada ban mobilnya yang mendadak kempis.
(Baca: Kapten Rampok Penembak David Tewas Didor Polisi)
