- VIVA.co.id/Anissa Maulida
VIVA.co.id – Kapolres Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap CCTV untuk mengungkap kasus pencurian dan penembakan Italia Chandra Kirana. Dia menegaskan pihaknya telah mendapatkan sketsa wajah pelaku.
"Dari situ akan terlihat beberapa pelaku yang sudah terlihat dan digambar. Akan kita bentuk dalam bentuk lukisan," kata Harry di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 14 Juni 2017.
Sementara hasil sketsa katanya nanti akan disebarluaskan kepada masyarakat. Sketsa itu untuk mendukung penyelidikan terkait dugaan pelaku telah melakukan survei pada rumah korban.
"Apa pelaku memang muter-muter di ruang tersebut atau kebetulan tujuannya memilih rumah," ujar Harry.
Dari CCTV sendiri, kepolisian menilai penembakan yang menewaskan Italia bersifat spontan. Pelaku menurut polisi murni hanya ingin melakukan pencurian motor di rumah itu.
"Memang dari awal yang terlihat dalam CCTV dan petunjuk yang kami dapat memang spontanitas," kata Harry.
Sebelumnya, perampokan di rumah Italia terjadi Senin siang, 12 Juni 2017. Perampok menembak bagian dada Italia ketika korban berusaha mengejar pelaku yang akan kabur dengan sepeda motor.
Wanita Cantik Ini Mengaku Dirampok dan Disekap, Ternyata Iphone dan Perhiasannya Digadaikan
Wanita cantik, AS (24 tahun), harus berurusan dengan aparat kepolisian dari Polres Gresik, Jawa Timur, gara-gara membuat laporan palsu. Awalnya dia melapor jadi korbannya
