- VIVA.co.id / Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA.co.id – Kasus perampokan disertai penyekapan kembali terjadi di Depok, Jawa Barat. Kali ini korbannya adalah seorang pembantu rumah tangga dan anaknya yang baru berusia 3 tahun. Keduanya diduga menjadi korban penyekapan komplotan perampok di dalam kamar mandi di sebuah rumah mewah di kawasan Komplek Depok Mulya I, Beji, Depok.
Peristiwa yang dialami Ayu dan Gibran, bocah tiga tahun itu, bermula ketika didatangi dua orang pria misterius yang mengaku sebagai suruhan majikan, Kamis 1 Juni 2017. Namun setelah itu kedua pria tersebut masuk dan langsung menggiring Ayu dan anaknya ke kamar mandi. Di tempat itu Ayu tak berkutik lantaran dijaga oleh salah satu pria (pelaku) dari luar kamar mandi.
“Kejadiannya siang sekitar pukul 12.30. Saat itu di sini sepi, nah rumah itu cuma ada si mba Ayu dan anaknya. Majikannya enggak tinggal di sini, mereka pengusaha,” kata salah satu saksi yang merupakan tetangga depan rumah korban, Ranti, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 2 Juni 2017.
Ranti mengaku sempat melihat kehadiran dua pria misterius itu. Namun ia tak mengira jika mereka adalah maling. “Tadinya saya pikir tamu. Mereka naik motor matik pakai helm full face. Rapi pakai jaket juga,” katanya.
Selang satu jam setelah pelaku pergi, Ayu pun mendatangi rumah Ranti. Saat itulah Ranti baru menyadari jika tetangganya baru saja dikerjai perampok. “Katanya hp dia (Ayu) diambil. Nah barang apalagi yang hilang saya enggak tahu, tapi katanya kamar majikannya diacak-acak. Kotak perhiasan ada di lantai. Mba Ayu enggak berani periksa, takut katanya. Dia orangnya polos sih,” ucap wanita berhijab itu.
Sementara itu, aparat kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kasus itu. Kapolsek Beji, Komisaris Bambang, yang dihubungi VIVA.co.id memilih enggan berkomentar. “Nanti dulu ya,” singkatnya sambil mematikan ponsel. (one)
Tampang Pelaku Perampokan Sadis Turis Perancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo
Pelaku perampokan sadis turis asal Prancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo ditangkap aparat dan diberi tindakan terukur
