Habib Rizieq Mau Pulang Jika Dijemput Satu Juta Umat

Habib Rizieq Shihab saat ke Markas Bareskrim Polri beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA.co.id – Tersangka kasus dugaan pornografi  yang juga Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab direncanakan akan pulang dari Arab Saudi ke Tanah Air pada waktu yang tidak terlalu lama.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

"Pokoknya waktu satu minggu dua minggu di Ramadan ini kita harapkan, biar seru, mudah-mudahan Insya Allah," kata Ketua Presidium Alumni 212, Ustadz Ansufri Idrus Sambo di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2017.

Namun, kata Sambo, Habib Rizieq akan pulang ke Indonesia tergantung dari kesiapan umat dalam menyambut dan mengamankan Rizieq dari Arab Saudi.

Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

"Yang penting tergantung kesiapan umat. Kalau umat siap, beliau kita minta pulang tapi kalau umat tidak siap, ‘Bib antum di sana saja biar kita yang memberikan perlawanan hukum," ujar dia.

Sambo tak merinci soal adanya standarisasi pengamanan terhadap Habib Rizieq mulai dari bandara.

Top Trending: Kisah Jenderal Agus Subiyanto, Sosok Aiptu FN hingga Istri Baru Habib Rizieq

"Kalau umat sudah bergerak satu juta orang jemput di bandara-bandara besar. Baru Habib turun," katanya.

Ditambahkan Sambo, kondisi Rizieq bersama keluarganya dalam keadaan sehat walafiat dan masih berada di Arab Saudi.

Sebelumnya, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah menetapkan Habib Rizieq sebagai tersangka dalam kasus dugaan percakapan bernada pornografi dengan wanita bernama Firza Husein.

Penetapan tersangka Habib Rizieq karena polisi sudah memiliki cukup alat bukti untuk menaikkan status Rizieq sebagai tersangka. Rizieq diduga melanggar Undang-undang Pornografi. Ia terancam Pasal 4,6,8 Undang-undang tersebut. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya