- Anwar Sadat
VIVA.co.id – Presidium Alumni Aksi Bela Islam 212, berencana menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab, dengan melakukan aksi satu juta orang menjemput di bandara Soekarno-Hatta.
"Kami Presidium Alumni 212 bersama Tim Pembela Ulama, mengajak ormas Islam lainnya dan komponen masyarakat yang cinta ulama untuk menjemput Habib Rizieq," kata Ketua Presidium, Ansufri Idrus Sambo dalam jumpa pers di Masjid Baiturrahman, Jakarta, Rabu 31 Mei 2017.
Di samping itu, kepulangan Rizieq juga akan disambut bendera setengah tiang. Hal itu merupakan simbol matinya keadilan. "Kami juga mengajak semuanya mengibarkan bendera setengah tiang," ujarnya.
Sebelumnya, salah satu kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera mengatakan, kliennya akan pulang setelah bulan suci Ramadan. Saat ini, Rizieq diketahui berada di Arab Saudi. "Habib Rizieq segera pulang, setelah Ramadan selesai," kata Kapitra dalam jumpa pers di Tebet, Jakarta, Senin lalu, 29 Mei 2017.
Polisi menaikkan status pimpinan Front Pembela Islam itu dari saksi menjadi tersangka, dalam kasus dugaan percakapan (chat) mesum dengan wanita bernama Firza Husein.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penyidik sudah memiliki cukup alat bukti untuk menaikkan status Rizieq jadi tersangka, berdasarkan hasil gelar perkara Senin siang, 29 Mei 2017.
Polisi menerapkan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Firza Husein juga sudah ditetapkan sebagai tersangka pornografi dalam kasus itu, Selasa, 16 Mei 2017. (asp)