- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan, pihaknya tak mempedulikan hasil audit penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menurut dia, hasil audit BPK yang akan menilai laporan keuangan APBD 2016 itu akan sama seperti sebelumnya, yakni predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
"Saya tidak ngejar itu WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Tapi sebagian besar selalu hasilnya Wajar Dengan Pengecualian," kata Djarot di Balai Kota, Selasa, 30 Mei 2017.
Sejak tiga tahun ke belakang, Djarot menyebutkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendapatkan predikat WDP. Hal itu bukan hal baru lantaran pemerintah provinsi masih membenahi pencatatan aset sehingga menyebabkan penilaian keuangan DKI kurang baik. "Salah satu yang mendesak itu berkali-kali saya sampaikan adalah aset," ujarnya.
Rabu besok, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta akan membacakan hasil pemeriksaan BPK dalam rapat paripurna istimewa.
Rapat paripurna juga akan membacakan surat pengunduran diri dari Basuki Tjahajaja Purnama selaku gubernur nonaktif dan mengusulkan mengangkat Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur definitif.
Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran
Tidak ada perpanjangan untuk libur lebaran.
