- Foto: Istimewa
VIVA.co.id – Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo, mengemukakan, pihaknya telah mengantongi informasi identitas pelaku penyerangan anggota Brimob, Brigadir Maryanus, di Taman Mini Indonesia Indah, beberapa waktu lalu.
"Jadi kami terus dalami. Informasi tentang pelaku sudah kami dapat, cuma itu perlu kami verifikasi lebih dalam. Kalau sudah pasti kami akan respons," kata Andry, Selasa, 30 Mei 2017.
Untuk menangkap pelaku, polisi membutuhkan keterangan lebih lengkap. Kepolisian juga telah memeriksa saksi-saksi. "Saat ini kami sudah memeriksa sekitar 6 orang saksi. Kami juga mengumpulkan alat bukti yang ada," ujarnya.
Menurut Andry, beberapa orang saksi yang diperiksa tersebut adalah mereka yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa itu terjadi. Mereka dimintai keterangan bagaimana ciri pelaku dan alur peristiwa tersebut.
Andri berharap dari keterangan saksi, dapat menguatkan pihaknya untuk menangkap pelaku. Ia optimistis, jajaran Polres Jakarta Timur dapat menyelesaikan kasus tersebut.
Penyerangan terhadap anggota Brimob Satuan 3 Pelopor Kelapa Dua, Depok, Brigadir Maryanus, terjadi pada 24 Mei 2017. Penyerangan ini dilakukan oleh sekelompok orang di dekat Masjid At Tin, TMII, Jakarta Timur.
Saat kejadian Brigadir Maryanus sedang bersama istrinya. Kemudian diserang oleh segerombolan orang tidak dikenal sekitar pukul 01.30 WIB. Akibat serangan tersebut Brigadir Maryanus mengalami luka-luka terkena senjata tajam. (one)
Viral Kapolres Dairi AKBP Reinhard Diduga Hajar 2 Anggotanya Hingga Masuk Rumah Sakit
Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan diduga menganiaya dua anggotanya, Senin 28 Agustus 2023 pagi.
