- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Jenazah dua terduga pelaku peledakan bom di kampung melayu, AS dan INS, akan diambil oleh pihak keluarga dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, hari ini.
Pantauan VIVA.co.id, saat ini kedua keluarga terlihat sudah datang ke RS Polri. Rombongan keluarga yang berasal dari Bandung, Jawa Barat ini tiba menggunakan empat mobil dan satu mini bus. Mereka datang sekitar pukul 12.50 WIB.
Mereka menggunakan cadar dan masker. Saat tiba, mereka tak berkomentar sepatah kata pun dan langsung masuk ke ruang instalasi Kedokteran Forensik RS Polri.
Kehadiran mereka dikawal ketat penyidik Kepolisian tak berseragam. "Awas.. minggir, minggir, minggir," ujar penyidik tersebut menembus kerumunan pewarta di RS Polri, Senin, 29 Mei 2017.
Rencananya, pihak keluarga akan melakukan pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon Jakarta Timur. Pemakaman dilakukan setelah serah terima jenazah dari pihak kedokteran forensik RS Polri.
Dua mobil jenazah telah dipersiapkan pihak rumah sakit. Satu di antara jenazah terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu berinisial AS diketahui merupakan warga Kampung Ciranji RT 04 RW 05 Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Sementara pelaku berinisial INS merupakan warga Jalan Cibangkong, Kelurahan Cibangkong, kecamatan Batu Nunggal, Kota Bandung. (mus)
Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008
38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.
