Djarot Minta Polisi Tangkap Peserta Sahur On The Road

Ilustrasi corat coret tembok Jakarta oleh peserta sahur on the road.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk mengawasai kegiatan sosial Sahur On The Road yang dilakukan oleh sekelompok pemuda pada saat Ramadan. 

Razia SOTR, Polres Metro Jakbar Tangkap 40 Remaja Balap Liar

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan, bila kegiatan tersebut melanggar aturan, harusnya hukum bertindak. 

"Kami sudah koordinasi sama Wakapolda seperti itu ya ditangkap, diperiksa suratnya, Tindak langsung. Itu kan ranahnya kepolisian," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin, 29 Mei 2017. 

Belum Temukan Warga Gelar SOTR, Polda Metro Konsisten Patroli

Djarot mengatakan, pengawasan ini juga akan dilakukan oleh jajaran Pemerintah Provinsi untuk mendampingi kepolisian bertugas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menurut dia, kegiatan Sahur On The Road kerap menimbulkan masalah lantaran banyak pengendara tidak mematuhi aturan. Hal itu, kata Djarot, justru menghilangkan pesan positif yang seharusnya dilakukan dalam kegiatan sahur selama bulan suci ini.

Kapolda Metro: Nekat Gelar Sahur On The Road, Akan Kami Tindak

"Selama ini gimana yang naik motor, muter-muter ya, terus knalpotnya dibolongi, suaranya kenceng, enggak pakai helm, mereka itu enggak sahur, cuma keliling - keliling doang kebanyakan ya. Biar nanti polisi yang akan menertibkan," ujarnya. (adi)

Polisi menertibkan lalu-lintas di jalur yang jadi lokasi Sahur on the road di Jalan MH. Thamrin Jakarta beberapa waktu lalu.

Polda Metro Jaya Akan Rutin Patroli SOTR karena Rawan Tawuran

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran, menyebut sahur on the road (SOTR) riskan memancing tawuran.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2021