Usai Bom, Polisi Perkuat Penjagaan di Ruang Publik

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
Sumber :
  • VIVA/Danardono

VIVA.co.id – Aparat kepolisian meminta agar masyarakat tak takut dan khawatir atas kejadian ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 24 Mei 2017 lalu.

2 Tersangka Ledakan di Sibolga Ternyata Simpan 60 Botol Bom Ikan

Polisi akan meningkatkan  keamanan usai kejadian tersebut. Mulai pengamanan kegiatan di pertokoan hingga di lokasi yang kerap dikunjungi banyak orang. Hal itu dilakukan agar kejadian serupa tak terulang ke depannya.

"Tentunya nanti ada juga yang namanya pengamanan objek vital. Nanti yang mengamankan beberapa kegiatan objek vital yang sudah secara rutin, nanti akan ditingkatkan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 26 Mei 2017.

Polri Ungkap Kronologi Ledakan Tangkahan Ikan di Sibolga

Setidaknya, di setiap lokasi yang ramai ada dua orang anggota kepolisian yang melakukan kegiatan patroli serta pengamanan. Tidak hanya itu, petugas tak berseragam juga akan membantu melakukan pengamanan. "Nanti akan berlaku dari tingkat bawah ke atas. Semua kegiatan ini juga kita lakukan di tempat di masyarakat banyak," katanya.

Mengingat ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu terjadi mendekati bulan suci Ramadan, polisi mempertimbangkan  soal pembatasan waktu keramaian saat bulan puasa.

Ledakan di Rumah Ortu Veronica Koman, Polisi: Bukan Bom, Hanya Mercon

"Nanti mungkin ada pasar tiba-tiba muncul. Ini juga perlu kami antisipasi. Semua nanti akan dianalisa oleh intelijen seperti apa kegiatan itu. Kegiatan itu kan tentu dipilah-pilah, apakah terkait dengan kegiatan agama atau tidak," kata Argo.

Ledakan bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu, 24 Mei 2017 malam. Ledakan terjadi dua kali. Akibatnya, belasan orang jadi korban, lima di antaranya tewas.
 

Ilustrasi hukuman mati

Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008

38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2022