Bom Kampung Melayu, Bripda Yogi Luka Parah di Wajah

Sejumlah korban ledakan bom di Terminal Kampung Melayu dirawat di IGD RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis 25 Mei 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

VIVA.co.id – Hingga Kamis siang ini empat korban luka akibat bom bunuh diri di Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam masih dirawat intensif di Rumah Sakit Premier Jatinegara.

Pengadilan Perintahkan Negara Ganti Rugi Korban Bom Thamrin

Berdasarkan keterangan Kepala Humas RS Premier, Sukendar, korban terluka terdiri dari dua anggota kepolisian, satu orang pengemudi angkutan kota dan seorang warga.

Sukendar menuturkan, dari dua anggota kepolisian yang terluka, Bripda Yogi Aryo merupakan korban luka terparah, terutama di bagian wajah dan dadanya.

LBH Masyarakat Kritik Tuntutan Hukuman Mati Abdurrahman

"Kemudian Feri Nurcahyo, anggota polisi juga, luka juga, di paha, pelipis, dan tangan," kata Sukendar, Kamis 25 Mei 2017.

Sementara pengemudi angkutan kota atas nama Agung Nurcahyo menderita luka di kaki dan telah menjalani operasi tadi malam. "Adanya ruptur tendon, atau putus di urat kaki," ujar Sukendar. 

Rangkuman Peristiwa Tahun 2017 Dalam 4 Menit

Sementara itu satu korban sipil lagi bernama Jihan Thalib mengalami luka-luka di tangan dan juga paha. Namun menurut Sukendar, Jihan hanya menjalani perawatan biasa. 

"Jihan tak ada luka di muka, Jihan luka di tangan dan paha," kata Sukendar. 

Seperti diberitakan bom bunuh diri meledak pada pukul 21.00 WIB, Rabu malam, 24 Mei 2017, lima orang meninggal dunia dalam insiden ini, tiga di antaranya merupakan anggota kepolisian. Dan dua lainnya diduga pelaku bom bunuh diri. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya