Bom di Kampung Melayu, Mata Polisi Luka Parah

Sejumlah korban ledakan bom di Terminal Kampung Melayu dirawat di IGD RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis 25 Mei 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

VIVA.co.id – Yogi Argo, salah satu polisi yang menjadi korban ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, hari ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. 

2 Tersangka Ledakan di Sibolga Ternyata Simpan 60 Botol Bom Ikan

Ayah korban, Yuli Hari Utomo menjelaskan kondisi terakhir korban yang mengalami luka di mata. "Mata yang sebelah kiri perkiraan (penyembuhan) tinggal 75 persen, kalau masih bagus fungsi penglihatannya. Kalau yang kanan udah enggak tahu karena ada tiga serpihan yang masuk korneanya," kata Yuli di lokasi, Kamis 25 Mei 2017. 

Yuli mengungkapkan, korban juga terkena serpihan-serpihan di pipi. Serpihan tersebut berbentuk logam-logam kecil yang masuk ke muka. Tak hanya itu, Yogi juga mengalami luka-luka di kanan. "Sama pergelangan kaki kiri itu patah dan putus sarafnya," ujar Yuli. 

Polri Ungkap Kronologi Ledakan Tangkahan Ikan di Sibolga

Menurut Yuli, putranya adalah polisi yang baru bertugas. Polisi yang sejatinya bertugas di Polda Metro Jaya ini harus selalu siap ditugaskan di mana saja. "Kemarin sorenya diperintahkan komandan untuk mengamankan perkiraan ada kirab," katanya.  

Sebelumnya, lima korban ledakan bom di Terminal Kampung Melayu dilarikan ke RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Hal ini diungkapkan oleh Quality Manager Rumah Sakit Premier Jatinegara, Dr. Susan Ananda.

Ledakan di Rumah Ortu Veronica Koman, Polisi: Bukan Bom, Hanya Mercon

"Kami menerima lima pasien, ada yang anggota dari Kepolisian, ada yang dari warga sipil yang luka, dari anggota ada kabar tidak baik. Ada satu orang dalam keadaan sudah meninggal saat tiba di rumah sakit. Untuk kondisi, ada dua dalam observasi, dan dua lagi dalam operasi," ujarnya, Kamis dini hari, 25 Mei 2017.

Susan menjelaskan, korban meninggal dunia atas nama Taufan Tsunami, seorang anggota Polri. Sedangkan korban Ferry Nurcahya mengalami luka di telinga. Korban lainnya, Yogi yang juga anggota Kepolisian mengalami beberapa luka di kepala dan badannya. (ren)
 

Ilustrasi hukuman mati

Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008

38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2022