- Dok.Istimewa
VIVA.co.id – Publik tengah gempar akibat dua bom yang meledak di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu malam, 24 Mei 2017. Korban berjatuhan, baik dari aparat kepolisian maupun warga sipil. Salah satunya polisi Bripda Ferry Nurcahyo.
Tak pernah terlintas di pikiran Veny, kakak Ferry, bahwa insiden tragis itu akan menimpa adiknya. Veny yang baru pulang kerja dari sebuah rumah sakit di kawasan Depok itu lemas saat mengetahui adiknya jadi salah satu korban luka.
Bripda Ferry kini harus menjalani operasi untuk membersihkan serpihan ledakan di pahanya. Ia juga terluka di bagian telinga.
"Alhamdulillah nyawanya masih dilindungi Allah. Sekarang sudah di ruang perawatan (RS Premier)," ujar sang kakak kepada VIVA.co.id, Kamis 25 Mei 2017.
Veny begitu terkejut dan tak menyangka kejadian ini menimpa sang adik, tepat pada hari ulang tahunnya. Ya, Bripda Ferry sedang berulang tahun ke-22 saat ledakan itu terjadi.
"Ferry kemarin (24 Mei) ultah. Kadonya dapat ujian dari Allah. Itu juga aku enggak nyangka, musibah bisa datang tiba-tiba, padahal siangnya aku baru ketemu sama Ferry di rumah," ujarnya.
Tak pernah ada firasat apa pun atas kejadian buruk ini. Ferry tampak biasa saja saat Veny bertemu dengannya di rumah. Sebelum berangkat dinas, Ferry sempat dapat kejutan dari sang pacar.
"Kamarnya habis dihias sama ceweknya," kata Veny yang menunjukkan sebuah foto kamar dengan hiasan balon-balon berwarna kuning dan hitam. Di dindingnya tertulis, 'Happy Birthday Fer.'
Veny mengatakan, belum mendapat cerita lengkap dari sang adik soal kejadian bom ini. Namun ia berharap adiknya itu bisa segera pulih dan kembali bersama keluarga.
Bripda Ferry dan aparat kepolisian lainnya diketahui sedang bersiaga untuk pengamanan Pawai Obor Ramadan ketika bom itu terjadi. (ren)
