- www.alexisjakarta.com
VIVA.co.id – Kepala Humas Hotel Alexis Jakarta, Arman, menyatakan pihak manajemen akan menyesuaikan jam operasional mereka selama bulan Ramadan. Aturan tersebut dilakukan tidak hanya sebagai syarat yang telah diatur oleh pemerintah daerah namun juga menghormati masyarakat yang tengah menajalani puasa.
"Untuk Ramadan, kami mengikuti aturan main, memang kami ada 7 hari tutup, 2 hari di awal, 1 hari di tengah dan 4 hari di akhir," kata Arman di Hotel Alexis, Jakarta Utara, Rabu 24 Mei 2017.
Arman mengatakan, waktu operasional usahanya pun juga dikurangi dari sebelumnya bisa beraktivitas hampir 24 jam penuh.
Selama bulan puasa, hotel berlantai tujuh yang dilengkapi fasilitas spa, klub hingga karaoke ini, akan menyesuaikan waktu buka tutup mengikuti jenis usaha yang dijalankan. "Termasuk tempat hiburan seperti spa dan lain-lain, masing-masing berbeda jamnya. Yang jelas seperti yang disampaikan karena kami hotel maksimal sampai jam 3 kita tutup," ujarnya.
Sementara itu, untuk klub penutupan dilakukan lebih cepat dari biasanya yakni pukul 01.30 dini hari. "Musik hidup (ada juga) di luar buka 20.30 sampai 01.30 selesai. Ini musik hidup yang di luar hotel. Kalau yang di dalam hotel (tetap) sampai jam 03.00 tutup, cuma jam bukanya saja berbeda - beda," ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengeluarkan surat edaran mengenai waktu beroperasi tempat hiburan malam selama bulan Ramadan. Hal itu sesuai Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015 yang mengatur buka tutup tempat hiburan.
Usaha hiburan malam harus menutup usahanya satu hari sebelum Ramadan dan satu hari usai hari raya lebaran. Sementara untuk usaha karaoke dan klub malam waktu beroperasinya dibatasi pada pukul 20.30 hingga 01.30 WIB. (ren)
Bos Alexis Dipolisikan Anak Sopir Wapres Adam Malik
Tirta diduga terlibat kasus sengketa lahan.
