- Rebecca
VIVA.co.id – Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mewanti-wanti agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak malas bekerja di bulan Ramadan meski sedang menunaikan ibadah puasa.
Djarot tak ingin ada PNS DKI yang lagi-lagi menyia-nyiakan waktu selama berpuasa untuk tidur di dalam masjid. Karena seperti kebiasaan, waktu selepas melaksanakan salat, selalu dipakai untuk tidur.
Agar tak ada lagi PNS DKI yang sengaja tidur setelah menunaikan ibadah salat, Djarot meminta pengurus masjid di Balai Kota, untuk menggulung karpet masjid jika sudah dipakai untuk salat.
"Biasanya pegawai Pemprov setelah Salat Zuhur, tidur. Salatnya sebentar, tidur bisa 30 menit. Makanya saya sampaikan, habis salat, tolong karpetnya digulung," kata Djarot usai bersilahturahmi dengan jajaran PNS DKI Jakarta, Jumat, 19 Mei 2017.
Menurut Djarot, bulan puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan. Justru beraktivitas positif di bulan Ramadan merupakan bagian dari ibadah.
"Kalau bulan suci Ramadan yang dijaga bukan hanya lapar dan dahaga, tapi nafsu-nafsu yang lain. Bicara kita, perilaku kita tidak saling menyakiti, tidak malas," ujarnya.
Tak lupa, dia secara pribadi dan mewakili mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh jajaran PNS. (ase)
Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran
Tidak ada perpanjangan untuk libur lebaran.
