Diancam Mendagri, Ini Kata Pengkritik Jokowi

Aksi para pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Tugu Proklamasi Jakarta, Rabu malam (10/5/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Veronica Koman Liau, salah seorang orator aksi massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat dibawa ke Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, belakangan mendadak terkenal. Sebabnya, video yang menampilkan Vero (sapaan akrabnya) ketika berorasi menjadi viral.

Mendagri Dorong Keberadaan Mal Pelayanan Publik di Setiap Daerah

Dalam video itu, Vero mengatakan jika rezim pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) merupakan rezim yang lebih parah ketimbang pemerintahan sebelumnya, yakni era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kementerian Dalam Negeri lantas menyurati Vero, dan meminta kepadanya untuk segera membuat permintaan maaf secara terbuka.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bahkan mengancam membawa masalah ini ke jalur hukum, jika Vero dalam sepekan ini tak memberikan klarifikasi.

Mendagri Tinjau Langsung Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Badung

Atas hal ini, Vero belum mau berkomentar banyak. Dia juga belum mau menjelaskan apa maksud orasinya yang menyebut rezim Jokowi lebih parah dibanding rezim SBY. "Sampai saat ini aku belum berkomentar dulu ya," ujar Vero kepada VIVA.co.id, saat ditemui, Sabtu, 13 Mei 2017.

Vero juga enggan memberi tanggapan perihal surat yang kabarnya dikirimi Kemendagri untuk melakukan permintaan maaf atas orasinya. Sebab, hingga kini Vero justru belum mendapatkan surat yang dimaksud. "Hingga sekarang saya belum dapat suratnya," tutur mantan pengacara publik Lembaga Bantuan Hukum Jakarta ini. (ase)
 

Coki Akan Laporkan Edy Rahmayadi ke Mendagri, DPRD dan MUI
Mendagri Muhammad Tito Karnavian.

Mendagri: ASN Harus Bangun Pola Pikir dan Budaya Kerja Melayani Publik

Mendagri Muhammad Tito Karnavian meminta ASN di lingkungan Kemendagri dan BNPP mengubah pola pikir dan budaya kerja melayani publik.

img_title
VIVA.co.id
23 Februari 2022