Massa Pro Ahok Bubar, Besok Kembali Lagi ke Cipinang

Pendukung Ahok.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Ratusan massa yang berkumpul di depan Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, menuntut dibebaskannya Ahok dari jeratan hukum akhirnya membubarkan diri. Namun, mereka akan kembali besok untuk menyuarakan hal serupa.

Mantan Gubernur DKI‎ Jadi Plt Ketua DPD PDIP Sumut

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id di lokasi, Selasa malam, 9 Mei 2017, satu persatu massa pro Ahok bubar ke berbagai arah dengan tertib dan damai. Meski begitu, mereka berjanji akan datang kembali besok untuk melakukan aksi serupa.

"Malam ini kami pulang. Tapi besok, kami bawa baju ganti. Karena mungkin besok kita menginap tiga hari ke depan. Kita akan kembali lagi besok jam 2," kata Koordinator Aksi Rendy di depan ratusan massa.

Ternyata Ahok Tak Pernah Pacaran, di Penjara Malah Cari Istri

Selain melayangkan tuntutan agar mantan Bupati Belitung Timur itu bebas, massa pro Ahok pun kembali meminta keadilan aparat kepolisian, terkait kasus yang saat ini menjerat pentolan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab.

"Tuntutan kita adalah bebaskan Ahok. Tegakkan keadilan, dan tangkap Rizieq. Sekalipun Ahok dipenjara, kita telah membuktikan kita adalah penjaga Indonesia," ujarnya

Mantan Gubernur DKI Doakan Anies Dapat Wagub Tahun Ini

Ancaman Plt Gubernur Baru

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, sebelumnya sempat menyampaikan orasi, usai menjenguk Ahok di Rutan Cipinang. Dalam kesempatan tersebut, Djarot menegaskan akan tetap berjuang bagi koleganya tersebut.

"Kita semua berjuang dan berusaha semaksimal mungkin, agar Pak Ahok bisa dikeluarkan dari Cipinang. Kami sudah kirimkan surat," katanya.

Djarot pun meminta ratusan massa bisa membubarkan diri secara damai dan tertib. Bahkan, mantan Walikota Blitar itu menegaskan, siapapun yang berusaha melakukan tindakan yang di luar kendali, akan berhadapan dengannya langsung.

"Kalau kalian anarkis, kalian akan berhadapan dengan saya. Tidak boleh anarkis. Jadi saya minta dengan sangat, marilah kita cinta damai. Pendukung Basuki-Djarot, pendukung yang tidak anarkis, yang cinta kedamaian dan kebhinekaan," tegasnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya