- VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id – Sidang putusan kasus ujaran kebencian terhadap golongan dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan digelar pagi ini, Selasa 9 Mei 2017. Dengan adanya sidang tersebut, ruas Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, kini telah steril sejak Selasa dini hari.
Pantauan VIVA.co.id, massa pro Ahok dan massa kontra Ahok sudah mulai mendatangi kawasan Gedung Kementan. Kedua kelompok massa terlihat berdatangan masing-masing. Ada yang menggunakan sepeda motor, ada pula yang menggunakan mobil maupun naik kendaraan umum.
Massa kontra Ahok datang dengan membawa atribut berupa bendera bertuliskan kalimat tauhid. Mereka terlihat mengenakan kopiah dan serban. Mereka juga membawa beberapa karton yang satu di antaranya bertuliskan "tegakkan keadilan dan kepastian hukum" dan "penjarakan si penista agama”.
Mereka juga meneriakkan kalimat "Allahu Akbar" dan "Laa Ilaaha Illallah". Sesekali terdengar seruan sambil berjalan mereka juga melantunkan salawat.
Sementara massa pro Ahok datang juga dengan cara berkelompok. Mereka datang mengenakan pakaian merah, hijau dan juga baju bermotif kotak-kotak dilengkapi syal yang juga bermotif kotak-kotak.
Beberapa dari mereka terlihat pula membawa setangkai bunga. "Ini sebagai tanda perdamaian. Kami cinta damai," kata salah seorang massa pro Ahok.
Kedua kelompok massa hadir tanpa nuansa ketegangan. Bahkan meski memiliki pendapat yang berbeda tentang kasus Ahok, ketika bertemu dan berpapasan, mereka saling lempar senyum dan bertegur sapa.
Hingga saat ini, jumlah massa terus bertambah. Aparat kepolisian juga telah bersiaga di sekitar Gedung Kementan. (one)