Doakan Ahok Bebas, Pendukung Nyalakan Lilin

Aksi pendukung Ahok di Balai Kota, Senin malam, 8 Mei 2017. Mereka mendoakan agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bisa bebas dari hukuman.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Para pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berkumpul dan mengadakan acara menyalakan lilin di Balai Kota, Senin malam, 8 Mei 2017.

Momen Lucu LPSK Sangat Sigap Kawal Richard Eliezer, Netizen: Good Job!

Aksi dari kelompok Silent Majority Forum ini menyatakan dukungannya bagi Ahok yang akan menjalani sidang vonis atas tuduhan penodaan agama yang akan dilaksanakan pada Selasa, 9 Mei 2017.

Pantauan VIVA.co.id, aksi yang mengambil tema Doa Bersama untuk NKRI dan #SaveAhok itu, ingin menunjukkan bahwa adanya kasus yang menimpa Ahok tidak bisa memecah belah persatuan di Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras dan agama.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

"Aksi ini simbol bahwa kita Bhineka Tunggal Ika. Ada beberapa agama di Indonesia kami libatkan. Ada tiga pemuka agama, Islam, Kristen Protestan dan Katolik," kata Ketua Silent Majority Forum Rebecca Suryati Siregar.

Rebecca pun meminta, agar majelis Hakim dalam memutuskan perkara Ahok nanti dapat berlaku adil tanpa perlu takut adanya tekanan massa. Ia melihat, persidangan yang selama ini berjalan tak menunjukkan sama sekali bahwa Ahok bersalah.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

"Pak Ahok itu tidak bersalah. Kami mengharapkan tanpa intervensi atau tekanan dari siapa pun. Kami harap hakim bisa memutuskan dengan seadilnya," kata dia.

Acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya itu juga diikuti dengan lagu nasional lainnya seperti 'Maju Tak Gentar dan Padamu Neger. Hal itu ingin menunjukkan bahwa ideologi pancasila adalah dasar negara yang tak boleh diubah oleh pihak mana pun.

"Kita maunya damai. Kita tidak mau ada yang merusak ideologi Pancasila. Kita tak mau terpecah belah. Maka kita buat doa lintas agama ini," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya