- VIVA.co.id/Raudhatul Zannah
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, mengungkapkan tim sinkronisasi yang direncanakannya belum diumumkan. Jika ada yang mengaku-ngaku sebagai tim sinkronisasi, maka itu tidak benar.
"Terutama berkaitan dengan teman-teman di pemprov (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) agar tidak resah, tidak ada yang spesifik, tetap bekerja sesuai tugas pokok, jangan termakan isu," ujar Sandiaga Senin siang tadi usai pertemuan di kediaman mendiang Gubernur Ali Sadikin di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat.
Sandi, sapaan Sandiaga, mengemukakan pihaknya mendapat informasi ada yang mengaku didatangi tim sinkronisasi. "Tidak ada dari kami. Pengusaha-pengusaha di wilayah pemprov, didatangi yang mengaku tim, tidak usah hawatir, nanti pada saatnya tim ini akan diumumkan," ujarnya.
Menurut Sandi, pihaknya telah mengetahui pelaku yang mengaku tim sinkronisasi. "Kami sih tahu berdua tapi tidak layak. Justru yang harus diyakinkan bahwa kami masih menyiapkan dan tidak ada harapan khusus," katanya.
Sebelumnya, Sandi dan Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menyampaikan, tim sinkronisasi ini diperlukan karena ada kesenjangan fiskal antara periode pemerintahan sebelumnya dengan pemerintahannya, terutama soal program.
Anies menyampaikan, tim sinkronisasi ini sudah masuk fase akhir dan akan diumumkan nanti. (ren)
Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat
Berkaca pada flu Spanyol 1918.
