Terobos Jalur Busway, Sandiaga Minta Maaf

Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku tak menyadari jika mobil yang dia tumpangi masuk ke jalur Transjakarta saat menuju ke posko tim pemenangan, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, usai dari kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Jumat sore kemarin 5 Mei 2017.

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

"Saya sendiri di belakang tidak menyadari. Baru sadar setelah sampai di Cicurug. Diingatkan oleh (salah seorang)," kata Sandiaga di Jakarta, Sabtu 6 Mei 2017. Usai kejadian itu, dia mengaku sudah memanggil semua timnya yang ikut pada saat itu.

Usai ditetapkan secara resmi oleh KPU Provinsi DKI Jakarta sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih di kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Sandiaga merasa mengantuk dan sempat minum teh tarik di kawasan tersebut. Setelah itu, mereka langsung menuju ke posko tim pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Menteng, untuk menghadiri tasyakuran kemenangan. 

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

Lantaran kondisi arus lalu lintas yang padat di Jalan Salemba Raya imbas dari pembangunan underpass Salemba-Matraman, petugas polisi atau Patwal yang mengawalnya langsung mengambil diskresi dengan melewati jalur Transjakarta. 

"(Anggota) ternyata sudah koordinasi dengan Dishub karena ada pembuatan underpass dan juga ada kemacetan luar biasa pasca aksi 55. Beliau mengambil keputusan sendiri, saya sendiri di belakang tidak menyadari. Baru sadar setelah sampai di Cicurug," tuturnya.

Industri Otomotif RI Bisa Jadi Ladang Lapangan Kerja karena Hal Ini

Sandi menegaskan, walaupun keputusan tersebut bukan atas perintahnya atau keputusan yang diambil oleh salah satu dari anggota timnya, namun ia mengaku akan bertanggung jawab.

"Pemimpin dituntut menjadi teladan. Kalau pemimpin tidak menujukkan keteladanannya, akhirnya tidak bisa menjadi inspirasi. Kesalahan ada di saya. walaupun keputusan diambil oleh tim. Saya bertanggung jawab dan mohon maaf," ujarnya.

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

Berkaca pada flu Spanyol 1918.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020