Ada Aksi 505, Hindari Jalan Menuju Istana

Ilustrasi aksi damai umat Islam di Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyiapkan rencana rekayasa pengalihan arus lalu lintas untuk mengantisipasi aksi 505 yang dipelopori Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), hari ini, Jumat 5 Mei 2017.

VIDEO: Normal Baru DKI, Jalanan Jakarta Padat Lagi

Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto mengatakan, pengalihan arus kali ini hampir sama dengan aksi 284 yang juga dipelopori GNPF MUI, Jumat 28 April 2017 lalu.

"Hampir sama pada saat demo di Istana (Negara). Arus yang mengarah Istana dialihkan," kata dia saat dikonfirmasi VIVA.co.id.

Ternyata Ini Penyebab Jakarta masih Macet saat PSBB

Budiyanto menjelaskan, polisi sudah melakukan sejumlah rencana rekayasa pengalihan arus massa yang datang dari luar daerah Jakarta menuju titik kumpul aksi mereka di Masjid Istiqlal. Pertama, massa yang datang dari Tangerang dan Banten lewat tol akan diarahkan keluar Tol Tomang-Jalan Tomang Raya-Jalan Caringin-Jalan Suryopranoto-Jalan Juanda-Jalan Pasar Baru-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Katederal-Jalan Pejambon-Masjid Istiqlal.

Lalu, massa yang datang dari Bekasi melalui Tol Ir Wiyoto Wiyono, akan diarahkan keluar di Off ramp Cempaka Putih-Jalan R.Suparpto-Jalan Senen Raya-Jalan Banteng Selatan-Jalan Pejambon-Masjid Istiqlal.

Warga Jakarta Bukan Pemilik Mobil dan Motor Terbanyak di Indonesia

Sedangkan untuk massa dari Bogor dan Depok, ada dua alternatif pengalihan arus massa yang dilakukan polisi. Yang pertama, mereka yang melewati Tol MT.Haryono akan diarahkan keluar Off ramp Tegal Parang-Jalan HR.Rasuna Said-Jalan Cokro Aminoto-Jalan Dr.Sam Ratulangi-Jalan Cut Mutia-Jalan Menteng Raya-Jalan Medan Merdeka Selatan-Parkir IRTI Monas-Masjid Istiqlal.

Untuk alternatif yang kedua, yaitu, mereka yang melalui Tol Dalam Kota Gatot Subroto akan diarahkan keluar Off ramp Slipi Jaya-Jalan Tomang Raya-Jalan Suryo Pranoto-Traffic Light Harmoni-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Selatan-Parkir IRTI Monas-Masjid Istiqlal.

Selain itu, polisi juga sudah menyiapkan kantong-kantong parkir untuk dipakai massa aksi memarkirkan kendaraannya. Pasalnya, tak mungkin Masjid Istiqlal bisa menanmpung seluruh kendaraan massa aksi.

Beberapa kantong parkir yang dimaksud yakni di Lapangan Banteng dan IRTI Monas. Gelora Bung Karno serta Parkir PRJ Kemayoran pun dapat digunakan. Bahkan, pihaknya juga menyiapkan alternatif parkir di bahu jalan yang terletak di Mabes AD-Jalan Perwira, Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur, Jalan Medan Merdeka Selatan depan Balai Kota, serta Jalan Kebon Sirih (Traffic Light Garuda-Tugu Tani).

Yang terakhir, mengingat massa aksi 505 akan berkumpul di Masjid Istiqlal untuk menunaikan salat Jumat dan berencana melakukan aksi jalan kaki atau long march ke Gedung Mahkamah Agung (MA), samping Istana Negara, maka, polisi pun memiliki antisipasi rencana pengalihan arus di kawasan sekitar Istana Negara. Berikut rencana pengalihan arus yang dimaksud:

  1. Arus lalu lintas yang dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke kiri Jalan Juanda;
  1. Arus lalu lintas yang dari Jalan Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran dialihkan ke kanan Jalan Pos;
  1. Arus lalu lintas yang dari Jalan Gunung Sahari menuju ke Jalan Dr.Sutoyo dilurskan ke Jalan Senen Raya;
  1. Arus lalu lintas yang dari Jalan Senen Raya menuju ke Jalan Budi Utomo diluruskan ke Jalan Gunung Sahari;
  1. Arus lalu lintas yang dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira;
  1. Arus lalu lintas yang datang dari arah Simpang Lima Senen menuju RSPAD Gatot Soebroto diluruskan ke Jalan Senen Raya;
  1. Arus lalu lintas yang dari Cikini Raya menuju M Ridwan Rais dialihkan ke kanan Jalan Kwitang Raya atau arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Kwitang diputarbalik kembali ke Jalan Kwitang Raya, serta yang dari Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kwitang Raya;
  1. Arus lalu lintas yang dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih atau Tanah Abang;
  1. Arus lalu lintas yang datang dai arah Abdul Muis diluruskan ke Jalan Harmoni maupun Fachrudin;
  1. Arus lalu lintas yang datang dari arah Abdul Muis menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Fachrudin begitu juga sebaliknya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya