Besok, Sekitar 500 Warga Depok Ikut Aksi 505

Aksi massa 212, Selasa, 21 Februari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad.

VIVA.co.id - Lebih dari 500 warga Depok bakal ikut memadati Jakarta terkait aksi 505, Jumat besok, 5 Mei 2017. Sama seperti aksi sebelumnya, tuntutan pengunjuk rasa ini pun masih terkait dengan kasus yang menjerat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

"Insya Allah yang berangkat besok lebih dari 500 orang. Bukan hanya dari FPI tapi semua umat muslim," kata mantan Ketua FPI Depok, Habib Idrus Al Gadri, yang saat ini menjabat sebagai salah satu pengurus di DPP FPI, Kamis 4 Mei 2017.

Angka itu, lanjut Idrus, diperkirakan bakal terus bertambah lantaran sampai dengan saat ini pihaknya masih banyak menerima telepon dari massa yang ingin ikut bergabung.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

"Kalau saya naik kereta, enggak tahu yang lain. Kami minta tertib, tuntutanya sama, yakni minta keadilan. Ahok harus dihukum," tegasnya.  

Sementara itu, Ketua FPI Depok, Ustadz Agus Rahmat, menambahkan pihaknya akan menggunakan atribut FPI saat longmarch nanti. Dia sendiri siap ikut mengawal aksi besok.

Hehamahua Khawatir Ferdinand Cuma Tumbal, Rofi'i: Suudzon

Agus menjelaskan, anggota FPI yang mengenakan atribut sengaja disapkan untuk membantu pengamanan dalam aksi damai besok. Namun demikin, Agus mengaku pihaknya tidak memaksa anggota FPI untuk menggunakan atribut namun jika menggunakan akan diberi tanggung jawab sebagai petugas pengamanan.

"Besok itu aksi damai, aksi reuni 212. Ini (aksi) dari awal tidak ada kaitannya dengan Pilkada, ini murni untuk menuntut keadilan terhadap penista agama," tegasnya.

Terdakwa kasus penistaan agama M Kace menjalani persidangan pembacaan tuntutan

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2022