- Rifki Arsilan
VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, memastikan program bedah rumah tetap berjalan. Dia menyebut pasukan merah yang menjadi tukang untuk merenovasi rumah masih tetap bekerja.
Djarot mengatakan itu menanggapi pertanyaan M Taufik, Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang menyerukan program bedah rumah di Cilincing, Jakarta Utara, segera diselesaikan.
Jika memang ada pihak-pihak yang ragu dan curiga program bedah rumah itu hanya dilakukan jelang masa kampanye, Djarot menyarankan mereka mengecek sendiri ke lokasi.
"Tolonglah Pak Taufik suruh ke Cilincing sana untuk tinjau lapangan. Masih kita kerjakan, kita tuntaskan. Sekali lagi bukan karena menjelang waktu kampanye kita bedah rumah. Itu program sudah ada," kata Djarot pada Jumat, 28 April 2017.
Program bedah rumah diluncurkan Ahok-Djarot sehari menjelang masa pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Taufik, yang juga Wakil Ketua DPRD, menilai program itu hanya kampanye Ahok-Djarot. Dia pun meminta petahana bertanggung jawab atas kebijakan itu.
"Itu, kan, kampanye. Gubernur yang kalah tanggung jawab. Itu kampanye dia (Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok)," ujar Taufik beberapa waktu lalu. (ren)
Pakar Sebut Kehadiran Anies di KPU Tunjukkan Komitmen Prinsip Bernegara dan Berdemokrasi
Pakar komunikasi politik menilai kehadiran Anies Baswedan di KPU saat penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan komitmen pada prinsip berdemokrasi.
