- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, meminta seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tetap fokus bekerja. Meski saat ini beredar kabar tentang bakal adanya perombakan jabatan usai Ahok melepas kursi kepemimpinannya pada Oktober 2017.
Menurut Ahok, perombakan jabatan boleh dilakukan oleh siapa saja penggantinya nanti. Asalkan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan.
Ahok mengatakan, dia sudah mendapatkan kabar tentang perombakan itu. Dan target perombakan adalah pejabat yang tidak memiliki visi dan misi yang sama dengan Gubernur DKI terpilih nanti.
"Kelompok sana sudah bilang, Camat yang enggak pro mereka mau diganti, Wali Kota mau diganti, Lurah mau ganti," kata Ahok di acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Input Data dalam rangka Pendaftaran Peserta Jaminan Kesehatan di Kelurahan se-Wilayah Provinsi DKI Jakarta di Balairung Balai Kota DKI Jakarta. Jumat, 28 April 2017.
Ahok mengatakan, jangan pernah khawatir dan takut bakal dicopot dari kedudukannya saat ini. Sebab jabatan itu amanah yang diberikan Tuhan. Ahok hanya meminta, jajarannya bekerja maksimal untuk melayani masyarakat.
"Jabatan itu Tuhan yang kasih. Sekarang jadi pejabat duduk-duduk dapat Rp13 juta, jadi staf. Santai saja lumayan. Kalau enggak benar dipecat dari ASN (Aparatur Sipil Negara) baru nyaho. Ini penting," ujarnya. (one)