- VIVA/Irwandi
VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta Selatan melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota Pilkada DKI putaran kedua, Kamis 27 April 2017.
Rapat pleno dihadiri para saksi kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur maupun pihak Panwaslu Jakarta Selatan. Rapat pleno ini digelar sejak pagi tadi di Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
Penghitungan ini dilakukan satu persatu dari 10 Kecamatan yang ada di Jakarta Selatan. Dari hasilnya, perolehan suara paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno secara mayoritas unggul atas rivalnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saeful Hidayat di seluruh Kecamatan.
Tercatat, pasangan Anies-Sandi mengumpulkan 754.665 suara dan 459.639 suara untuk Ahok-Djarot dengan persentase 63 persen dan 37 persen.
Secara keseluruhan rekapitulasi perolehan suara Pilkada DKI putaran kedua tingkat kota Jakarta Selatan ini berlangsung lancar.
Ketua KPUD Jakarta Selatan, Muhammad Iqbal mengatakan, dalam rapat pleno tersebut, tidak ada penolakan dari saksi kedua paslon mengingat mereka menandatangani surat berita acaranya.
"Kendati begitu, ada catatan dari pihak paslon nomor dua terkait sejumlah isu, diantaranya marak spanduk provokasi sepanjang kampanye putaran kedua," kata Iqbal, Kamis 27 April 2017 malam.
Usai diputuskan, hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi surat suara di tingkat Kota Jakarta Selatan kembali dimasukan ke bilik suara untuk disegel dan selanjutnya akan diserahkan ke KPUD DKI. (ren)
