- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id – Ada pemandangan yang tak biasa di area halaman Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, sejak Senin 24 April 2017. Halaman depan ruang kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat tampak sesak dengan sekitar seribuan karangan bunga yang sebagian tidak jelas nama pengirim bunganya.
Karangan bunga yang ditujukan untuk calon petahana yang kalah di Pilkada DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok itu berjejer di depan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Terkait dengan banyaknya karangan bunga yang ditujukan untuk Ahok itu, Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan enggan berkomentar banyak.
"Tidak apa-apa (enggak ada komentar)," kata Anies, saat ditemui di kediamannya kawasan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Salatan, Rabu 26 April 2017.
Saat ditanya oleh awak media, apakah karangan bunga yang cukup banyak itu ada, lantaran ada yang mebolisasi, atau tidak, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menyebut tidak tahu.
"Wah, saya enggak tahu," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam beberapa hari ini, karangan bunga terus berdatangan dan memenuhi halaman Balai Kota Jakarta. Bahkan, saat ini, karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, jumlahnya sudah mencapai seribu karangan.
"Informasinya sekarang sekitar 1.000 karangan bunga, namun sedang didata dulu. Sama nanti ada tim, tetapi informasi ke saya sudah ada 1.000 karangan bunga," kata Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja sama Luar Negeri DKI Jakarta, Mawardi, Rabu.
Mawardi menuturkan, karangan bunga itu dikirimkan oleh mereka yang merasa bersimpati kepada Ahok, karena tak bisa melanjutkan masa jabatannya di periode mendatang, usai menuai hasil tak memuaskan dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017. (asp)
