Syafii Maarif: Politikus Jangan Kompori Hasil Pilkada DKI

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.
Sumber :
  • maarifinstitute.org

VIVA.co.id - Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, meminta para politikus agar tidak turut memanaskan situasi setelah Pilkada DKI Jakarta. Sebab perpecahan yang ditimbulkan selama Pilkada DKI sudah sampai ke akar rumput.

Megawati Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae, Anies Bilang "Situasinya Memang Amat Serius"

Berdasarkan hasil penghitungan cepat Pilkada DKI, pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meraih suara terbanyak daripada rivalnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Syafii meminta gubernur dan wakil gubernur terpilih didukung semua golongan. 

"Politisi jangan kompori. Ini perpecahaan sampai ke akar rumput, sampai ke masjid-masjid. Mari kita bersaudara yang menang kita hormati, yang kemudian jadi gubernur, warga Jakarta harus mendukung," katanya dalam program diskusi publik Indonesia Lawyers Club tvOne pada Selasa malam, 25 April 2017. 

PKS Tak Jagokan Anies Baswedan Maju Pilkada DKI tapi Tiga Sosok Ini

Buya (sapaan akrabnya) menyarankan Anies dan Sandiaga untuk menjauhi kelompok-kelompok radikal. Ia memberi contoh bahwa Islam di Arab runtuh karena ulah kelompok-kelompok radikal yang berusaha berkuasa.

"Jauhi kelompok radikal. Islam Arab runtuh karena ulah kelompok-kelompok radikal. Luka bisa disembuhkan jika antara mulut dan hati tidak pecah kongsi," katanya.

Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres, Anies: Semoga MK Beri Keputusan yang Baik

Selain itu, Buya berharap suasana panas sepanjang rangkaian Pilkada Jakarta tidak sampai merembet ke provinsi lain. Dia bersyukur Pilkada DKI berjalan aman dan kondusif.

"Kita bersyukur sekali Pilkada Jakarta aman, kita harus lihat selisih suara sangat bagus, jauh sekali. Ini mudah-mudahan jadi pilkada yang bermartabat," ujarnya. (one)

Anies Baswedan dan Cak Imin

Anies Baswedan Direstui Maju Pilkada Jakarta, Cak Imin: PKB Belum Membahas

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa partainya sampai dengan saat ini masih belum membahas soal Pilkada Serentak 2024. Belakangan nama Anies kembali mencuat

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024