- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Usai terjadinya baku tembak antara polisi dan pelaku begal di Jalan Serang, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, polisi langsung bergerak membentuk tim khusus untuk memburu dua pelaku yang buron.
Anggota tim khusus yang berjumlah 20 orang tersebut merupakan tim gabungan dari Satreskrim Polresta Tangerang dan Jatanras Polda Banten.
Dari hasil investigasi, kelompok begal yang menyerang polisi dengan senjata api rakitan tersebut merupakan kelompok jaringan begal lintas provinsi. Para bandit tersebut juga diduga kuat pernah terlibat dalam serangkaian aksi kejahatan lainnya dengan modus sama pada awal Januari lalu.
"Dari kemarin sudah membuat satgas gabungan baik dari Polsek, Polres dan Polda, jumlahnya 20 orang anggota. Dan hari ini mereka masih di lapangan dan mudah-mudahan cepat terungkap. Pelaku terlibat jaringan ya, sebab ada beberapa kejadian yang pernah terjadi beberapa waktu lalu," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri, Selasa 25 April 2017.
Sebelumnya, baku tembak antara polisi dan begal terjadi di Jalan Raya Serang. Dua anggota polisi yang tengah melakukan patroli memergoki empat pelaku begal yang berupaya merampas sepeda motor milik korban.
Karena panik, para pelaku melepaskan tembakan ke arah petugas dan melukai satu orang anggota polisi yakni Brigadir Novrizal. Sementara satu dari dua orang pelaku yang dilumpuhkan tewas di lokasi kejadian.
Selasa sore, jenazah pria yang diduga pelaku begal tersebut akan dibawa pulang keluarga untuk disemayamkan di kampung halamannya di Serang, Banten.