Sandiaga Uno: Remaja yang Tawuran Bisa Dilatih Martial Art

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku prihatin melihat seringnya remaja di Jakarta yang terlibat tawuran. Seperti tawuran yang baru terjadi kembali di kawasan Dewi Sartika, Jakarta Timur, pada Senin 24 April 2017.

Gara-gara Geber Motor, Dua Kelompok Warga Terlibat Tawuran di Jakpus

Atas maraknya kejadian itu, calon pejabat kelahiran Rumbai, Pekanbaru ini menyebutkan remaja yang terlibat adalah mereka yang sudah lama memiliki permasalahan terkait kebutuhan ekonomi. Maka perlu adanya kegiatan-kegiatan positif yang diberikan kepada mereka.

"Sekali lagi saya katakan bagaimana mendidik mereka, pastikan mereka punya kegiatan ektra yang baik. Misal, mereka yang jago berantem mestinya kan bisa dilatih martial art, satu lawan satu," kata Sandiaga di Senopati, Jakarta Selatan, Selasa 25 April 2017.

Tiga Hari Berturut-turut Tawuran Terjadi di Kramat Sentiong

Selain kegiatan positif, Sandi, sapaan akrab Sandiaga mengatakan, juga akan memberikan dorongan dan semangat kepada para anak-anak muda itu untuk meningkatkan taraf hidupnya di masa depan.

"Kegiatan-kegiatan kepemudaan harus menjangkau mereka dari awal sekali, sehingga menghasilkan sebuah kegiatan positif terkait peningkatan ekonomi," ujarnya. (ren)

Tawuran di Palmerah, Satu Toko Perlengkapan Bayi Terbakar
Polisi sita sejumlah senjata tajam dari para pelaku tawuran pelajar beberapa waktu lalu. (Foto Ilustrasi)

Tawuran Berdarah di Johar Baru, Seorang Warga Tewas Dibacok

Korban IM, (51) warga asal Kampung Rawa, Johar Baru, Jakpus. Korban luka di bagian perut dan punggung.

img_title
VIVA.co.id
17 Agustus 2021