- VIVA/Irwandi
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan menjawab keraguan sejumlah pihak terkait program unggulan Anies-Sandi, yakni kredit rumah dengan uang muka atau Down Payment (DP) nol Rupiah. Ia bersama Sandiaga Uno akan menunaikan janji yang pernah disampaikan ke warga DKI selama masa kampanye.
Mantan Menteri Penidikan dan Kebudayaan ini meyakini, orang-orang yang semula menganggap program kredit rumah DP nol Rupiah tidak realistis, nantinya akan bisa menerima.
"Nanti sesudah diumumkan akan kami tunjukkan. Nanti kami yakin yang merasa tidak realistis ketika sudah lihat tetangga daftar, akan ikut juga," kata Anies di posko tim pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 25 April 2017.
Keyakinan Anies semakin bertambah dengan banyaknya sektor swasta yang tertarik dengan program rumah tanpa uang muka. Menurut Anies, begitu pemerintah mengambil satu kebijakan, maka swasta akan langsung masuk. Sebab, program ini adalah soal keberpihakan.
"Begitu ada keberpihakan kepada warga, disiapkan mekanisme, lalu berbondong-bondong akan mulai.
Pertanyaan kami, kenapa selama ini tidak berpihak? Kami yakin private sector punya banyak skema yang dipakai, ini bukan hanya di Indonesia, di tempat lain juga ada. Kami di sini yang jelas-jelas katakan, bahwa perekonomian di Indonesia dibangun dengan asas mensejahterahkan," ujarnya.
Saat ditanya apakah akan menggandeng sektor swasta untuk menjalankan program itu, Anies mengatakan hal tersebut akan ditentukan sambil proses berjalan. Namun, ia senang dengan banyaknya pihak yang terlibat untuk mewujudkan program itu.
"Kami akan lihat sambil jalan. Yang jelas kami senang bila semua terlibat. Makin banyak terlibat, bukan hanya BUMD dan pemerintah, tapi private sector, maka makin cepat warga Jakarta punya rumah," ucap Anies. (ase)
Ketua KPU Bilang Saksi Amin Tak Berkualitas, PKB Beri Sindiran Menohok!
PKB merespons pernyataan Ketua KPU RI yang menyebut saksi dari kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak berkualitas.
