Sandiaga: Euforia Kemenangan Jangan Singgung Pendukung Ahok

Sandiaga Uno bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam suatu momen.
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta versi hitung cepat, Sandiaga Salahudin Uno, mengajak pendukungnya, agar tidak melakukan perayaan kemenangan secara berlebihan. 

Buka Acara Jakarnaval 2018, Anies-Sandi Kompak Naik Vespa

Hal itu, agar tidak menyinggung perasaan pendukung yang memilih Ahok-Djarot di Pilkada lalu. Di samping itu, Sandiaga mengatakan, saat ini, pihaknya fokus untuk rekonsiliasi dan merangkul semua pihak. 

"Saya ingatkan kepada relawan, dalam mengucapkan rasa syukur itu jangan sampai euforia. Jangan sampai, aksi selebrasi menyinggung perasaan orang lain, karena kita lagi membangun rekonsiliasi. Supaya pendukung Ahok- Djarot tidak merasa ditinggalkan," kata Sandi, Selasa 25 April 2017. 

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Menurutnya, sejauh ini, proses rekonsiliasi telah terkomunikasikan di level elite pimpinan kedua pihak. Sementara itu, di level bawah, terutama media sosial, saat ini pihak Anies-Sandi tidak akan mem-posting hal-hal yang akan memicu perdebatan. 

"Kami akan gencatan posting di media sosial, terutama soal program dan realisasi janji, karena kami mendukung Ahok-Djarot enam bulan ke depan, karena mereka masih akan memimpin kita semua. Mari kita sukseskan Ahok Djarot," ujarnya.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Seperti diketahui, hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua menempatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul atas pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. (asp)

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018