- VIVA.co.id/ Reza Fajri
VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta bersama jajarannya terus berupaya agar hasil penghitungan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di wilayah Jakarta dapat segera diumumkan Kamis, 20 April 2017.
"Mungkin besok sudah bisa dapat gambaran. Tapi ini bukan hasil resmi, hasil resmi tetap mesti tunggu hasil penghitungan manual," ujar Ketua KPU DKI Sumarno saat ditemui malam hari di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu malam, 19 April 2017,
Terkait dengan hal itu, Sumarno meminta para pendukung Anies-Sandi yang telah mengklaim kemenangan versi hitung cepat untuk tetap menahan diri.
"Saya kira semua pihak harus menahan diri dulu. Yang merasa menang itu tidak perlu euforia. Yang merasa belum menang itu perlu, belum saatnya lah. Kita lihat nanti, kalau KPU sudah ketok palu silakan selebrasi," tuturnya.
Sebab, KPU pun harus melakukan sejumlah rekapitulasi terlebih dahulu. KPU perlu melakukan rekapitulasi secara manual dan berjenjang. Kata Sumarno, tidak seperti teman-teman lembaga survei yang satu atau dua jam bisa menyimpulkan.
"KPU baru mulai besok, rekapitulasi dari tingkat kecamatan kami akan hitung, tiap-tiap TPS yang ada di kecamatan tersebut. Kira kira satu pekan, 20-26 (April). Baru kemudian 26-28 di tingkat kota, di tingkat provinsi di tanggal 29," katanya.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan scan C1 putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, KPU DKI Jakarta per Rabu malam, 19 April 2017, pukul 23.47 WIB, telah mengumpulkan data yang masuk sebanyak 1.875 dari 13.034 TPS, atau sekitar 14.39 persen.
Dari 14,39 persen data C1 yang masuk, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul sementara dengan 54,84 persen atau memperoleh 423.793 suara. Sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memeproleh 45,16 persen atau 356.384 suara. (ase)
