Tanggapan Anies Soal Isu Perda Syariah di Jakarta

Cagub DKI Anies Baswedan sujud syukur di Masjid Istiqlal Jakarta, Rabu malam, 19 April 2017.
Sumber :
  • VIVA/Irwandi

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menanggapi adanya isu peraturan daerah syariah jika dirinya terpilih dan memimpin Ibu Kota DKI Jakarta.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

"Kami tidak menanggapi isu yang bukan kami buat. Yang kami janjikan adalah yang ada di dalam 23 janji kerja itu. Di luar itu memang kami tak pernah merencanakan," kata Anies di Jakarta, Rabu, 19 April 2017.

Anies juga tak peduli dengan adanya stigma yang menyematkan isu perda syariah kepada pasangan Anies-Sandi.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

"Terserah stigma. Kita bicara fakta. Sebagian gubernur kita akan bekerja berdasarkan undang-undang peraturan yang ada," katanya.

Kemudian, Anies menjawab dengan santai soal adanya pihak yang meragukannya terkait masalah kebinekaan Indonesia.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

"Selama ini kami siap komunikasi dengan siapa pun. Menjangkau yang paling kanan, paling kiri, paling atas dan paling bawah. Loh, masa bhinneka ngobrol hanya kepada sebagian. Kalau bhinneka ya harus siap ngobrol dengan semua," katanya.

Kendati demikian, Anies menjamin persatuan dengan cara memperjuangkan ikhtiar keadilan. "Persatuan berdasarkan rasa keadilan itu akan membuat persatuan solid, bukan semu," ucapnya. (ase)

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018