Sandi Tegaskan Komitmen Soal DP 0 Rupiah dan Setop Reklamasi

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menegaskan komitmennya terhadap janji yang disuarakan bersama pasangannya, Anies Baswedan untuk membangun Jakarta lima tahun ke depan. Sandiaga mengatakan program down payment (DP) nol rupiah dan menghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta, akan dilakukan.

Arah Politik Pilkada 2024, Partai Demokrat Beberkan 7 Kriteria Cagub Jakarta

Menurut dia, untuk program DP nol rupiah akan dikomunikasikan dengan DPRD DKI Jakarta dan pihak terkait. Ia menyadari program ini untuk membantu warga DKI yang belum memiliki rumah.

"Program DP 0 Rupiah harus disiapkan payung hukumnya yaitu komunikasi dengan DPRD dan stakeholder terkait. Bagaimana payung hukumnya yaitu adanya perda," kata Sandiaga dalam wawancara dengan tvOne, Rabu, 19 April 2017.

Digadang Maju Pilgub DKI, Sandiaga Uno: Tugas Resmi Belum, Kita Pertimbangkan secara Serius

Dia menekankan bersama Anies akan melanjutkan program-program petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang bagus dan layak dipertahankan.

"Jangan sampai program yang sudah baik digantikan programnya," ujar Sandiaga.

PKB Niat Usung Ida Fauziyah di Pilkada DKI, tapi Masih Butuh 10 Kursi Parpol

Terkait proyek reklamasi, Sandi mengatakan kembali bahwa tidak akan melanjutkan program ini. Acuannya, kata dia, proyek ini tak sesuai dengan kemaslahatan masyarakat luas. Sesuai janjinya, ia memastikan proyek ini dihentikan untuk membantu warga yang berprofesi sebagai nelayan.

"Insya Allah amanah ini kami akan menghentikan reklamasi. Akan kami sampaikan sesuai janji kami sebelumnya. Karena pembangunan pesisir merupakan warga Jakarta juga," tuturnya.

Kemudian, soal rencana 100 hari pertama, Sandiaga mengatakan akan aktif melakukan 'jemput bola'. Artinya, jemput bola ini dengan aktif menghampiri semua pihak, termasuk pemangku kepentingan dalam persoalan Jakarta dengan berkomunikasi.

"Membangun persatuan harus segera kami lakukan, kami akan jemput bola. Kami akan menghampiri semua pihak, termasuk pemangku kepentingan. Seperti pihak yang belum mendukung kami dalam proses pilkada," tuturnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya