Anies Akan Temui Ahok Besok Pagi

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan dalam acara debat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Usai menyatakan kekalahannya saat konferensi pers, calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung menyambangi kantor DPP Partai Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu, 19 April 2017.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Dia bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh selama satu jam, didampingi Ketua Umum PPP Djan Faridz.

Begitu selesai pertemuan, pria yang akrab disapa Ahok ini diketahui mendapatkan telepon dari Erwin Aksa, salah satu pengusaha yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta.

Buka Acara Jakarnaval 2018, Anies-Sandi Kompak Naik Vespa

Saat menerima telepon, Ahok disambungkan melalui telepon selular milik politikus Nasdem, Sugeng Suparwoto. Pembicaraan itu mengingatkan adanya pertemuan Anies dengan Ahok yang direncanakan esok hari, Kamis, 20 April 2017.

Dalam pembicaraanya, Ahok mengatakan bahwa jadwal besok, ia masih sibuk karena harus menjalani sidang sebagai terdakwa penodaan agama.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

"Besok aku sidang, enggak keburu kali ya, atau setengah delapan juga boleh ya. Tapi kan banyak masyarakat juga. Atau setengah delapan boleh kalau mau ikut," kata Ahok singkat saat melalui pembicaraan telepon.

Usai menerima telepon, Ahok pun langsung ditanyakan oleh awak media soal pembicaraan telelpon dengan seseorang yang mendadak.

Melalui Erwin Aksa, kata Ahok, Anies mengutarakan keinginannya untuk bertemu hari ini. Namun, rencana itu ia urungkan lantaran harus bertemu pimpinan partai pengusung, usai mengetahui hasil perolehan hitung cepat.

"Malam ini Anies mau ke rumah. Saya bilang, saya hari ini lagi keliling ke ketua umum partai. Takutnya nanti enggak tahu kelar jam berapa. Terus saya nawarin kalau enggak besok pagi, kan kita terima masih setengah 8. Jadi Pak Anies juga ikut. Supaya bisa lihat bagiamana ketemu orang (di Balai Kota)," kata Ahok.

Ahok mengakui sebenarnya dia sudah menghubungi Anies usai hasil hitung cepat yang dikeluarkan beberapa lembaga. Namun, usaha Ahok itu tak terwujud lantaran sambungan telepon atau pesan singkat yang dikirimnya belum mendapat respons dari Anies.

"Saya sudah coba telepon, tapi belum aktif. Saya WA (Whatsapp) juga belum dibaca," ujarnya.

Lebih lanjut, Ahok menuturkan, bahwa Erwin Aksa merupakan kerabat dekat Anies. Ia pun tak mau berkomentar banyak, alasan Anies beleum menanggapi sambungan pembicaraan melalui telepon selulernya. "Mungkin lagi sibuk," kata Ahok.

Seperti diketahui, Erwin Aksa merupakan pengusaha asal Makassar yang juga keponakan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mantan Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini diketahui dalam berbagai kesempatan beberapa kali datang dalam acara yang dihadiri oleh Anies atau pun Sandiaga dalam masa kampanye Pilkada DKI. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya