- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan - Sandiaga Uno bersiap menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Melalui berbagai hasil penghitungan cepat (quick count) pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 hari ini, paslon tersebut unggul dibanding paslon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.
Menurut JK, banyak hasil quick count yang menunjukkan proyeksi perolehan suara Anies-Sandi begitu unggul dibanding Ahok-Djarot. Beberapa quick count menunjukkan selisih sekitar 15 persen antara proyeksi perolehan suara Anies-Sandi dan Ahok-Djarot.
Dengan demikian, JK berpendapat, paslon yang akan memenangi Pilkada DKI 2017 secara resmi adalah paslon yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
"Sekali lagi ini (hasil quick count) belum final. Namun karena bedanya jauh sekali, jauh, maka nanti kita harapkan Anies dan Sandi mempersiapkan diri untuk melaksanakan pembangunan Jakarta," ujar JK di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 19 April 2017.
Pada kesempatan yang sama, JK juga meminta Ahok - Djarot ikhlas menerima proyeksi kekalahan mereka. Namun, karena paslon bernomor urut dua itu adalah petahana, JK sekaligus meminta Ahok - Djarot menuntaskan dengan baik sisa periode kepemimpinan mereka hingga Oktober 2017.
"Kalau hasil akhir KPU seperti ini, tentu nanti kita harapkan Pak Basuki dan Pak Djarot itu legowo, dan melaksanakan sisa kepemimpinan juga dengan baik, tanpa ada masalah. Karena ini kan masih kira-kira lima bulan lagi kan (sisa masa jabatan Ahok - Djarot)," ujar JK.
JK Ingatkan Umat Introspeksi Diri Sambut Ramadhan
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla (JK) mengingatkan kepada umat Muslim untuk mengintrospeksi diri menyambut Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.
