- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – CEO Polmark Research Center Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengatakan 84 persen data yang sudah masuk berbasis quick count atau perhitungan cepat dari berbagai TPS Jakarta, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul di putaran dua Pilkada DKI.
"Karena data sudah 84 persen yang masuk, saya bisa katakan pemenang PIlkada DKI putaran kedua yakin Anies-Sandi menang," kata Eep dalam wawancara dengan tvOne, Rabu 19 April 2017.
Eep menjelaskan, data yang masuk antara lain dari enam wilayah di Jakarta termasuk Kepulauan Seribu. Dari data sampel sampai 84 persen, bisa diyakini pasangan nomor urut tiga tersebut menang di Pilkada DKI 2017. Meski hasil quick count harus menunggu hasil resmi dari KPU.
"Dengan ini, saya bisa katakan, hasil pilkada DKI 2017 dari perhitungan berbasis quick count, meski ini menunggu hasil KPU, bahwa yang unggul di Pilkada kali ini adalah pasangan Anies-Sandiaga," ujarnya
Terkait kekhawatiran turunnya partisipasi pemilih, menurut dia, hal tersebut tidak terjadi. Eep menyebut angka partisipasi ini mencapai di angka 76,59 persen.
"Kekhawatiran tentang turunnya partisipasi tidak terjadi, selamat kepada Pak Anies-Sandi," kata dia. Dari data pukul 16.21 WIB, data quick count Polmark menyebutkan Ahok-Djarot mendapat 42,33 persen dan Anies-Sandi 57,67 persen.
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
