Pilkada DKI 2017

Kubu Ahok Temukan Aksi Intimidasi di TPS Jakbar dan Jakut

Ilustrasi surat suara Pilkada DKI putaran dua.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Kubu kandidat pasangan nomor urut dua di Pemilihan Kepala Daerah DKI putaran dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, mengaku menemukan adanya intimidasi terhadap pemilih di TPS Jakarta Barat.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Tim pemenangan Ahok-Djarot, I Gusti Putu Artha menuturkan, intimidasi itu terjadi di wilayah Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Akibat intimidasi itu, pendukung kandidat ini tidak bisa menyalurkan hak pilihnya.

"Kami mendapatkan laporan indikasi kuat adanya intimidasi dari sekelompok orang di TPS 13, 16, 17, dan 24 di dekat TPU Tegal Alur yang menyebabkan pendukung nomor 2 tak bisa memilih," kata Gusti Putu Artha di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu, 19 April 2017.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Tak hanya di Kamal, Jakarta Barat. Intimidasi juga ditemukan di salah satu TPS di wilayah Jakarta Utara. Di tempat itu, menurut Putu, sekelompok orang mengintimidasi penghuni apartemen agar tidak bisa datang ke TPS.

"Kami berharap kepada aparat keamanan untuk fokus ke TPS yang kami sebutkan. Dua data sudah kami verifikasi dan betul ada intimidasi," kata Putu.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024