- VIVA.co.id/Chandra G. Asmara
VIVA.co.id – Tempat pemungutan suara 01, Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan melayani pemungutan hak suara bagi para tahanan di Rutan Polda Metro Jaya, Rabu 19 April 2017. Namun, proses pelayanan yang diterapkan pun berbeda.
Apabila biasanya warga yang menyambangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya, kali ini aparat keamanan membawa para petugas penyelenggara ke Rutan, agar para narapidana bisa memanfaatkan hak suaranya untuk menentukan pemimpin DKI Jakarta lima tahun ke depan.
"Kami bawa petugasnya dari sini selengkap-lengkapnya, sesuai dengan kebutuhan," kata salah seorang petugas kepolisian yang menjemput para petugas TPS 01, HS Hasibuan, di Jakarta, Rabu 19 April 2017.
Hasibuan menuturkan, jumlah narapidana yang menggunakan hak suaranya pada putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta hanya 36 orang, atau menurun dari partisipasi narapidana yang menggunakan hak pilihnya di putaran pertama, sebanyak 38 orang.
"Jumlahnya turun, karena sudah ada yang di sidang, sudah ada yang dibawa ke kejaksaan," ujarnya.
Sebagai informasi, jumlah daftar pemilih tetap pada putaran kedua di Kompleks Menteri Widya Chandra tersebut mencapai 596 pemilih, atau menurun dibandingkan jumlah DPT di putaran pertama yang mencapai 606 pemilih.
SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."
