Sekelompok Orang Bukan Pemilih Diusir dari TPS Habibie

Debat kandidat untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Sekelompok orang yang ada di tempat pemungutan suara (TPS) 05 Kuningan Timur sempat diminta meninggalkan lokasi pencoblosan. Kira-kira ada sekitar 15 orang yang diminta meninggalkan TPS.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Lokasi TPS tersebut merupakan tempat Presiden ketiga RI, BJ Habibie menggunakan hak pilihnya pagi ini, Rabu, 19 April 2017.

"Ya enggak banyak, 15 oranglah," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Iwan Kurniawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 19 April 2017.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Iwan menjelaskan, bahwa orang-orang tersebut bukan merupakan warga setempat. Mereka mengaku ingin ikut memantau TPS. Padahal TPS sudah dijaga oleh aparat Polri dan TNI.

Segerombolan orang itu diminta tidak ikut memantau TPS, namun mereka sempat menolak. Namun akhirnya mereka mau meninggalkan TPS setelah diimbau Iwan secara langsung.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

"Bukan warga situ. Dari informasinya (dari) rumah pemenangan nomor tiga menurut dia. Mau pantau TPS, kami sudah imbau, enggak mau, saya bilang kalau enggak mau saya amankan, lalu bubar. Mereka pakai baju putih," katanya.

Kejadian itu terjadi sebelum Habibie yang didampingi cucunya, Pasha Habibie menggunakan hak suaranya pagi ini. (mus)

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018