- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz mengatakan, pihaknya menurunkan 200 relawan untuk memantau proses Pilkada DKI Jakarta.
Pemantauan dilakukan secara keliling di 1.000 TPS yang tersebar di semua kecamatan. "Pilihan TPS ini ditujukan kepada TPS-TPS yang dianggap rawan, misalnya TPS di pemukiman padat, pinggiran Jakarta, rumah susun dan panti sosial," kata Hafidz melalui keterangannya, Rabu, 19 April 2017.
Adapun publikasi hasil pemantauan JPPR, kata dia, akan dilakukan dengan tiga tahap antara lain, proses pembukaan TPS. Rilis hasil pemantauan akan dilakukan pada pukul 09.00 WIB.
"Hal ini untuk memberikan informasi dan antisipasi bagi penyelenggara pemilu terhadap potensi pelanggaran yang terjadi pada tahapan berikutnya," ujarnya.
JPRR juga akan memantau proses pemungutan suara, serta memperhatikan hasil penghitungan suara. "Dengan mengambil tiga isu utama tersebut, JPPR ingin dapatkan gambaran yang lebih utuh bagaimana situasi pemungutan suara berlangsung, apakah manjamin kenyamanan dalam memilih atau sebaliknya," kata Hafidz. (ase)